Minggu, 07 Juni 2020

MATERI MEMBACA IDE

A.    Pengertian Membaca Ide (Reading for Ideas)
                  Membaca Ide (Tarigan, 2008:120) adalah sejenis kegiatan membaca yang ingin mencari, memperoleh, serta memanfaatkan ide-ide yang terdapat pada bacaan. Kita harus sadar, sepanjang kehidupan banyak informasi yang kita manfaatkan berasal dari bacaan. Bagi banyak orang, koran dan penerbitan-penerbita berkala merupakan sumber utama orang lain membaca buku-buku yang mereka beli.

                  Seperti halnya dengan keterampilan membaca telaah isi yang lainnya (yaitu membaca teliti, membaca pemahaman, dan membaca kritis), membaca ide juga merupakan hal yang sangat penting dalam memahami serta menemukan gagasan yang disampaikan oleh penulis pada tulisannya.

      Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), berarti rancangan yang tersusun didalam pikiran; gagasan; cita-cita. Terdapat beberapa pengertian tentang membaca ide, diantaranya yaitu :
1.      Membaca ide juga berarti sejenis kegiatan membaca yang ingin mencari, memperoleh, serta memanfaatkan ide-ide yang terdapat pada bacaan.
2.      Membaca ide merupakan mengerahkan kemampuan keterampilan membaca untuk menangkap ide pokok pada sebuah bacaan.
3.      Membaca ide berarti membaca untuk menemukan pikiran, gagasan, cita-cita yang terdapat pada wacana yang dibaca.
4.      Membaca ide merupakan tahapan pertama untuk memajukan pemahaman dari maksud penulis yang terdapat pada tulisannya.

                  Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa membaca ide adalah proses membaca yang bermaksud menemukan dan memahami ide, gagasan, cita-cita dan maksud pengarang/penulis yang terdapat pada tulisannya. Contohnya ketika kita membaca sebuah buku/bacaan. Untuk memudahkan kita mendalami buku/bacaan tersebut, hendaklah kita selalu menemukan ide pokok pada setiap buku/bacaan yang meliputi:
1.      Ide pokok buku/bacaan keseluruhan
2.      Ide pokok bab/judul
3.      Ide pokok bagian bab/sub bab, sub judul
4.      Ide pokok paragraf

                  Ke-empat ide pokok tersebut harus kita temukan dan pahami. Hal ini lah yang disebut dengan membaca ide.


B.     Hubungan Membaca Ide dengan Keterampilan Membaca Telaah Isi yang lain (membaca teliti, membaca pemahaman, dan membaca kritis)
1.      Hubungannya dengan membaca teliti
            Untuk membaca ide pada setiap bacaan tentunya perlu ketelitian yang baik dari pembaca untuk menemukan ide, gagasan pada tulisan yang dibacanya. Maka terlihat jelas membaca teliti merupakan tahapan untuk mencapai/menemukan ide, gagasan dalam bacaan.

2.      Hubungannya dengan membaca pemahaman
            Bagaimana kita dapat menemukan ide, gagasan dalam tulisan apabila kita tidak memahami bacaan yang kita baca tersebut. Maka membaca pemahamn juga erat hubungannya dengan membaca ide.

3.      Hubungnya dengan membaca kritis
            Seorang pembaca kritis tidak akan mampu menganalisis suatu bacaan apabila dia sendiri tidak mengetahui/menemukan gagasan, ide yang sebenarnya yang dimaksud oleh penulis. Maka membaca ide adalah salah satu tahapan untuk menjadi pembaca kritis, dan begitu juga sebaliknya.

C.     Manfaat Membaca Ide
                  Orang yang lebih banyak membaca maka akan mempunyai banyak ilmu pengetahuan dan pengalaman, dan orang yang kaya akan ilmu dan pengalaman akan mudah berbicara atau menulis tentang ilmu dan pengetahuan yang dimilikinya.

                  Begitu juga semakin banyak membaca orang akan semakin terampil berbahasa, dan orang yang terampil dalam berbahasa akan semakin cerah dan jelas jalan fikirannya. Ketika kita membaca sebuah buku, apakah buku tersebut kita baca secara keseluruhan begitu saja ? Tanpa tahu apa maksud yang disampaikan si penulis yang mampu memberikan peningkatan kualitas ilmu dan pengalaman kita. Atau kita cukup tahu saja maksud si penulis? Namun tanpa menemukan ide, gagasan, serta cita-cita si penuli dalam tulisannya.

                  Dalam membaca apa saja, hendaklah kita menemukan ide pokok pada bacaan tersebut. Jangan sampai hanya membuang waktu untuk menekuni detail semua bacaan. Dengan membaca ide memberikan banyak manfaat bagi tercapainya tujuan membaca yang optimal dan mampu membawa kepada peningkatan berbahasa bagi pembacanya. Dengan membaca ide kita dapat menemukan gagasan, ide yang terkandung pada bacaan dengan cepat dan tepat tanpa membacanya secara keseluruhan secara detail. Dengan membaca ide atau gagasan pokok maka kita sebenarnya telah menghemat waktu dan tenaga dalam membaca.

D.    Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Membaca Ide Siswa
                  Menurut hasil penelitian terhadap siswa, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca ide siswa tersebut, meliputi:
1.      Latar belakang pengalaman
Latar belakang siswa yang masih duduk di bangku sekolah dasar masih kurang memiliki kosakata yang luas dengan pengalaman membaca yang kurang.
2.      Intelegensi
Kecerdasan serta kemampuan membaca yang kurang dari siswa mengakibatkan sulitnya memahami bacaan, khususnya pada kosakata khusus yang tidak dipahami.
3.      Sikap dan mina
Ketertarikan antara kedua teks bacaan yang diberikan mempengaruhi siswa tersebut dalam menyelesaikan bacaannya dengan pemahaman yang tepat.
4.      Kematangan emosi dan sosial
Usia siswa yang masih tergolong anak-anak, lebih tertarik memilih bahan bacaan yang disukainya. Dalam penelitian ini siswa lebih memilih dongeng rakyat fabel dibandingkan berita kriminal surat kabar.

E.     Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Ide
                  Kemampuan membaca ide merupakan keharusan yang dimilki oleh para mahasiswa/pelajar pada khususnya, begitu juga bagi setiap pembaca pada umumnya. Tentunya dengan maksud untuk mencapai tujuan membaca yang optimal. Untuk menjadi seorang pembaca ide, kita harus menjadi seorang pembaca yang baik (a good raider). Bagaimana untuk menjadi seorang pembaca yang baik ?

Berikut ada beberapa upaya untuk menjadi sorang pembaca yang baik, yaitu:
1.      Mengetahui alasan kenapa dia membaca
2.      Memahami apa yang dibacanya
3.      Menguasai takhnik kecepatan membaca
4.      Mengenal berbagai media cetak

                  Selain cara di atas ada cara yang lain untuk menjadi seorang pembaca ide, yaitu berusaha menemukan dan menangkap ide pokok. Untuk mendapatkan ide pokok dengan cepat dan tepat kita harus :
1.      Berpikir bersama penulis, mengikuti struktur dan gaya penulisannya.
2.      Baca dengan mendesak, dengan tujuan mendapatkan ide pokok, secara cepat.
3.      Jangan baca kata per kata, melainkan serap ide.
4.      Bergerak lebih cepat, tapi jangan kehilangan pengertian.
5.      Bacalah dengan cepat, dengan cepat mengerti idenya. Get in, get the thought, and get out.
6.      Anda harus melecut diri untuk cepat mencari arti sentral.
7.      Kurangi kebiasaan menekuni detail kecil.
8.      Cepat bereaksi terhadap pokok dari suatu karangan dengan akurat.

                  Namun pada dasarnya untuk meningkatkan kemampuan membaca ide tidak ada cara/metode yang paling tepat, karena setiap pembaca harus mengembangkan sendiri strategi ataupun metode - metode untuk membaca ide. Tapi beberapa cara/metode/resep di atas tentunya bisa dicoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar